• info@smanepa.sch.id
  • 0321-883222
News Photo

STUDY HISTORY TO SANGIRAN

Study History to Sangiran  SMA Negeri Plandaan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2023.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setelah peserta didik SMAN PLANDAAN  melaksanakan serangkaian ujian PTS Genap. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh peserta didik kelas X baik IPA maupun IPS, Bapak/Ibu Guru Wali Kelas serta Bapak/Ibu Guru pengampu Mata Pelajaran Sejarah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Museum Manusia Purba Sangiran.Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi objek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.

 Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak secara langsung peserta didik untuk mengamati dan mengidentifikasi fosil dan artefak yang ada di Museum Sangiran. Selain itu, peserta didik juga diajak untuk mengamati secara langsung rekontruksi Manusia Purba Indonesia baik bentuk fisiknya maupun pola kehidupannya.

 Seluruh peserta didik tiba di Museum Purba Sangiran pada pukul 08.30. Sesampainya di lokasi parkir pengunjung Museum Sangiran, peserta didik pindah menaiki kendaran yang disediakan pihak museum. Sesampainya di lokasi Museum Sangiran seluruh peserta didik berkumpul dan mendengarkan penjelasan dari Pemandu Museum sebelum masuk ke dalam Museum. Museum Sangiran terdapat 3 ruang pamer. Di ruang pamer 1, Siswa diajak mengamati Kekayaan Sangiran yang menyajikan koleksi berupa bukti-bukti temuan fosil dan artefak di Sangiran. Terdapat pula gambaran mengenai lapisan tanah Sangiran yang mengandung nilai penting untuk memahami lingkungan purba Sangiran.

Kegiatan dilanjutkan di ruang pamer 2. Ruang Pamer 2, bertema Langkah-Langkah Kemanusiaan dan berisi diorama manusia purba serta profil para peneliti Indonesia setelah merdeka. Langkah-langkah kemanusiaan dijelaskan pada teori evolusi.

 Dan terakhir di ruang pamer 3, bertema tentang Homo Erectus dan berisi replika kehidupan species Homo erectus.  Siswa mempelajari kehidupan homo erectus.

Bagikan

Komentar

Mari menyongsong kesuksesan bersama kami!... SMA NEGERI PLANDAAN "Gapura keilmuan masa depan"